Rangkuman Biologi kelas IX bab Sistem Pencernaan

8:10 AM
Sistem penceraan Sistem penceraan : Terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan
  1. Mekanisme Pencernaan
    Ada dua macam pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi.
    a. Pencernaan mekanik =pencernaan yang menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran makanan yang dibantu oleh gigi.
    b. Pencernaan kimiawi = perubahan zat makanan dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim
     
Biar tidak sulit menghapal enzim sudah gw rangkumin dibawah



A. Mulut


1.     Gigi

      gigi seri (insisivus), berjumlah 8 buah, berfungsi memotong makanan
      gigi taring (caninus), berjumlah 4 buah, berfungsi merobek makanan
      gigi geraham depan (premolare), berjumlah 8 buah, berfungsi mengunyah makanan.
      gigi geraham besar (molar), berjumlah 12 buah, berfungsi mengunyah





Gambar penampang gigi


2. Lidah

Lidah dalam sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, dan disini terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi

B. Kerongkongan (Esofagus)
Sebagai jalan bolus dari mulut menuju ke lambung dengan gerakan peristaltik


C. Lambung

Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu:
bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir (mucin) yang berfungsi melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung dan dapat beregenerasi bila cedera. Getah lambung mengandung bermacam-macam zat kimia, yang sebagian besar terdiri atas air. Getah lambung juga mengandung asam lambung (HCl), enzim renin dan pepsinogen. HCl pada lambung memiliki beberapa fungsi berikut:
  


gambar pencernaan hewan memamah biak/Ruminansia


Makanan masuk ke rumen(rumput) - ke ritikulum(bolus) - kembali ke mulut - Omasum - Abomasum

Prosesnya adalah :

  1. Pertama di dalam Rumen+Retikulum terjadi  pembusukan oleh Bakteri pembusukan dan disini menghasilkan enzim selulase untuk mencerna rumput menjadi selulosa
  2. Di Omasum  suasana asam (proses pembusukan sudah hampir selesai)
  3. Di Abomasum proses pembusukan sudah selesai dan terjadi penyerapan air
D. Usus Halus

1.Duodenum
Proses pencernaan yang terjadi di duodenum:
1.       Enzim lipase (steapsin) berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Lemak sebelum dicerna, terlebih dahulu diemulsikan oleh garam empedu.
2.       Enzim amilase berfungsi mencerna amilum menjadi maltosa.
3.       Enzim tripsinogen diaktifkan menjadi tripsin oleh enterokinase, selanjutnya tripsin mencerna protein menjadi pepton dan polipeptida.
2.Jejenum

Jejenum (usus kosong), panjangnya ±7 m menghasilkan enzim sakarase, maltase, laktase dan erepsin. Proses pencernaan yang terjadi di jejenum, yaitu:

1.       Sakarase, mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

2.       Maltase, mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa.

3.       Laktase, mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
4.       Enzim erepsin mencerna polipeptida, pepton, proteosa menjadi asam amino.
3. Ileum
berfungsi melakukan penyerapan sarisari makanan. Monosakarida, asam amino, asam lemak, dan gliserol hasil pencernaan diabsorpsidi jejenum . Selain itu, vitamin dan mineral juga diserap. 


E. Usus Besar
Didalam usus besar terjadi penyerapan zat-zat sisa yang mengandung banyak air dan garam mineral yang diperlukan oleh tubuh. Air dan garam mineral kemudian diabsorpsi kembali oleh dinding kolon.

Vitamin & Mineral
VITAMIN
Vitamin yang larut dalam air adalah B & C

A = Efek ke pigmen visual retina
B = Koenzim di metabolisme
C = Proteksi jaringan membran
D = Penerapan kalsium
E = Antioksidan
K = Pembekuan darah

B kompleks

B1 = Beri-beri
B2 = Kerusakan lapisan kulit
B6 = Kejang-kejang
B12 = Anemia, saraf

MINERAL
Kalsium + Fosfor = gigi dan tulang
Besi = Sitokrom+Hb
Mg,Zn,Cu = Kofaktor
Na,K,Cl = Transpor aktif,saraf
Iodin = gondok






Gangguan pada sitem pencernaan kita terkadang mengalami beberapa kelainan dan gangguan akibat pola makan yang tidak sehat, di antaranya sebagai berikut.


a.      Parotitis atau gondongan = radang pada kelenjar parotis oleh virus.
b.      Gastritis = gangguan sistem pencernaan akibat lapisan mukosa lambung mengalami peradangan atau iritasi. 
c.     Ulkus = iritasi terjadi karena kelebihan HCl
d.       Diare = gangguan sistem pencernaan akibat feses yang keluar dalam bentuk encer dan terjadi karena adanya iritasi pada selaput lendir dinding kolon oleh bakteri disentri.


Rangkuman Enzim dan kelenjar pencernaan


  1. Kelenjar Pencernaan
    Ada tiga jenis kelenjar pencernaan, yaitu sebagai berikut.
    a. Kelenjar ludah, menghasilkan enzim ptialin.
    b. Pankreas, menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin.
    c. Hati, memiliki beberapa fungsi, antara lain menetralkan racun, menghasilkan empedu, menyimpan gula dalam bentuk glikogen, dan tempat pembentukan vitamin A
  2. Enzim Pencernaan
    a. Ptialin (mulut), untuk menguraikan amilum menjadi maltosa.
    b. Pepsin (lambung), untuk menguraikan protein menjadi pepton.
    c. Renin (lambung), untuk menggumpalkan kaseinogen (protein susu) yang dapat
        larut menjadi kasein.
    d. Amilase (pankreas), untuk menguraikan disakarida menjadi monosakarida.
    e. Tripsin (pankreas), untuk menguraikan pepton menjadi asam amino.
    f. Lipase (pankreas), untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
























































Share this

Related Posts

Previous
Next Post »