- Mekanisme Pencernaan
Ada dua macam pencernaan, yaitu pencernaan mekanik dan kimiawi.
a. Pencernaan mekanik =pencernaan yang menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran makanan yang dibantu oleh gigi.
b. Pencernaan kimiawi = perubahan zat makanan dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim
A. Mulut
1. Gigi

•
gigi seri (insisivus), berjumlah 8 buah, berfungsi memotong
makanan
•
gigi taring (caninus), berjumlah 4 buah, berfungsi merobek makanan
•
gigi geraham depan (premolare), berjumlah 8 buah, berfungsi mengunyah
makanan.
•
gigi geraham besar (molar), berjumlah 12 buah, berfungsi
mengunyah
Gambar penampang gigi
2. Lidah
Lidah dalam sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, dan disini terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi
B. Kerongkongan (Esofagus)
Sebagai jalan bolus dari mulut menuju ke lambung dengan gerakan peristaltik
C. Lambung
Lambung merupakan saluran
pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga
badan. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu:
bagian dalam dinding lambung menghasilkan lendir
(mucin) yang berfungsi melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung dan
dapat beregenerasi bila cedera. Getah lambung mengandung bermacam-macam zat
kimia, yang sebagian besar terdiri atas air. Getah lambung juga mengandung asam
lambung (HCl), enzim renin dan pepsinogen. HCl pada lambung memiliki beberapa
fungsi berikut:
gambar pencernaan hewan memamah biak/Ruminansia
Makanan masuk ke rumen(rumput) - ke ritikulum(bolus) - kembali ke mulut - Omasum - Abomasum
Prosesnya adalah :
- Pertama di dalam Rumen+Retikulum terjadi pembusukan oleh Bakteri pembusukan dan disini menghasilkan enzim selulase untuk mencerna rumput menjadi selulosa
- Di Omasum suasana asam (proses pembusukan sudah hampir selesai)
- Di Abomasum proses pembusukan sudah selesai dan terjadi penyerapan air
D. Usus Halus
1.Duodenum
Proses pencernaan yang terjadi
di duodenum:
1.
Enzim lipase (steapsin) berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Lemak sebelum dicerna, terlebih dahulu diemulsikan oleh garam empedu.
2.
Enzim amilase berfungsi mencerna amilum menjadi
maltosa.
3. Enzim
tripsinogen diaktifkan menjadi tripsin oleh enterokinase, selanjutnya tripsin
mencerna protein menjadi pepton dan polipeptida.
Jejenum (usus kosong),
panjangnya ±7 m menghasilkan enzim sakarase, maltase, laktase dan erepsin.
Proses pencernaan yang terjadi di jejenum, yaitu:
1.
Sakarase,
mencerna sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
2.
Maltase,
mencerna maltosa menjadi dua molekul glukosa.
3.
Laktase,
mencerna laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
4. Enzim
erepsin mencerna polipeptida, pepton, proteosa menjadi asam amino.
3. Ileum
berfungsi melakukan
penyerapan sarisari makanan. Monosakarida, asam amino, asam lemak, dan gliserol
hasil pencernaan diabsorpsidi jejenum . Selain itu, vitamin dan mineral juga
diserap.
E. Usus Besar
Didalam usus besar terjadi penyerapan zat-zat sisa yang mengandung banyak air dan garam mineral yang diperlukan oleh tubuh. Air
dan garam mineral kemudian diabsorpsi kembali oleh dinding kolon.
Vitamin & Mineral
VITAMIN
Vitamin yang larut dalam air adalah B & C
A = Efek ke pigmen visual retina
B = Koenzim di metabolisme
C = Proteksi jaringan membran
D = Penerapan kalsium
E = Antioksidan
K = Pembekuan darah
B kompleks
B1 = Beri-beri
B2 = Kerusakan lapisan kulit
B6 = Kejang-kejang
B12 = Anemia, saraf
MINERAL
Kalsium + Fosfor = gigi dan tulang
Besi = Sitokrom+Hb
Mg,Zn,Cu = Kofaktor
Na,K,Cl = Transpor aktif,saraf
Iodin = gondok
Gangguan pada sitem pencernaan kita terkadang mengalami beberapa kelainan dan gangguan akibat pola makan yang tidak sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Parotitis
atau gondongan = radang pada kelenjar parotis oleh virus.
b. Gastritis = gangguan sistem pencernaan akibat lapisan mukosa lambung mengalami
peradangan atau iritasi.
c. Ulkus = iritasi
terjadi karena kelebihan HCl
d. Diare
= gangguan sistem pencernaan akibat feses yang keluar dalam bentuk encer
dan terjadi karena adanya iritasi pada selaput lendir dinding kolon oleh
bakteri disentri.
Rangkuman Enzim dan kelenjar pencernaan
- Kelenjar Pencernaan
Ada tiga jenis kelenjar pencernaan, yaitu sebagai berikut.
a. Kelenjar ludah, menghasilkan enzim ptialin.
b. Pankreas, menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin.
c. Hati, memiliki beberapa fungsi, antara lain menetralkan racun, menghasilkan empedu, menyimpan gula dalam bentuk glikogen, dan tempat pembentukan vitamin A - Enzim Pencernaan
a. Ptialin (mulut), untuk menguraikan amilum menjadi maltosa.
b. Pepsin (lambung), untuk menguraikan protein menjadi pepton.
c. Renin (lambung), untuk menggumpalkan kaseinogen (protein susu) yang dapat
larut menjadi kasein.
d. Amilase (pankreas), untuk menguraikan disakarida menjadi monosakarida.
e. Tripsin (pankreas), untuk menguraikan pepton menjadi asam amino.
f. Lipase (pankreas), untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
EmoticonEmoticon